Fiberglass dan Perlindungan Lingkungan
Fiberglass berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan melalui efisiensi energi, daya tahan, kemampuan daur ulang, dan penggunaan dalam aplikasi energi terbarukan.
Aspek positif:
Efisiensi energi: Fiberglass dikenal karena sifat insulasinya yang sangat baik. Ini biasanya digunakan di gedung-gedung untuk meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi perpindahan panas, sehingga mengurangi kebutuhan energi pemanas dan pendingin.
Daya Tahan dan Umur Panjang: Produk fiberglass sangat tahan lama dan memiliki umur yang panjang. Artinya bahan ini memerlukan penggantian lebih jarang dibandingkan bahan lain, sehingga mengurangi konsumsi sumber daya dan timbulan limbah.
Daur ulang: Fiberglass adalah bahan yang dapat didaur ulang. Di akhir siklus hidupnya, produk fiberglass dapat didaur ulang dan diubah menjadi produk baru, sehingga mengurangi permintaan akan bahan baku dan meminimalkan limbah TPA.
Ringan dan efisiensi transportasi: Fiberglass ringan namun kuat, menjadikannya bahan yang menarik dalam industri seperti otomotif, dirgantara, dan transportasi. Sifatnya yang ringan berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon selama transportasi.