Pipa FRP adalah pipa yang dibuat dari bahan FRP dengan metode pencetakan kontak atau penggulungan filamen. Berbagai jenis resin seperti poliester termoset, epoksi, resin fenolik, dll digunakan untuk mendapatkan sifat pipa FRP tertentu pada produk akhir. Penguatan yang paling banyak digunakan adalah fiberglass.
Pengenalan kinerja produk
Pipa luka filamen fiberglass, juga dikenal sebagai pipa FRP (Fiber-Reinforced Polymer), adalah jenis pipa komposit yang terbuat dari kombinasi penguat fiberglass dan resin polimer. Pipa diproduksi menggunakan proses yang disebut penggulungan filamen, di mana filamen fiberglass terus menerus dililitkan di sekitar mandrel dengan pola tertentu untuk menciptakan bentuk dan ketebalan yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dan keunggulan pipa luka filamen fiberglass:
Proses Pembuatan:
- Prosesnya diawali dengan pembuatan mandrel, yaitu inti logam yang akan membentuk pipa.
- Filamen fiberglass dililitkan di sekitar mandrel dengan pola tertentu, seperti heliks atau melingkar, untuk mencapai kekuatan dan kekakuan yang diinginkan.
- Filamen tersebut dijenuhkan dengan resin polimer, yang kemudian diawetkan di bawah panas dan tekanan untuk membentuk ikatan yang kuat antara serat dan resin.
- Pipa kemudian dikeluarkan dari mandrel, dan sisa resin dipotong dari ujungnya.
Karakteristik:
- Tahan korosi: Pipa luka filamen fiberglass sangat tahan terhadap korosi dari bahan kimia, air laut, dan zat korosif lainnya.
- Rasio Kekuatan-terhadap-Berat Tinggi: Pipa FRP memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi, sehingga ideal untuk aplikasi yang mengutamakan pengurangan berat.
- Perawatan yang rendah: Pipa FRP tahan terhadap kerak, lubang, dan abrasi, sehingga mengurangi kebutuhan akan pemeliharaan dan perbaikan.
- Ketahanan Kimia: Pipa FRP tahan terhadap berbagai macam bahan kimia, termasuk asam, basa, dan pelarut organik.
- Isolasi Listrik dan Termal: Pipa FRP bersifat isolasi listrik dan termal, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan isolasi listrik atau panas.
- Tidak konduktif: Pipa FRP bersifat non-konduktif sehingga mengurangi risiko sengatan listrik atau korosi akibat arus listrik.
Aplikasi:
- Minyak dan gas: Pipa FRP digunakan dalam industri minyak dan gas untuk pengangkutan minyak mentah, gas alam, dan petrokimia.
- Pengolahan Kimia: Pipa FRP digunakan di pabrik pengolahan kimia untuk mengangkut zat korosif.
- Air dan Air Limbah: Pipa FRP digunakan di instalasi pengolahan air dan air limbah untuk pengangkutan air dan air limbah.
- Aplikasi Kelautan: Pipa FRP digunakan dalam aplikasi kelautan, seperti pipa pemasukan dan pembuangan air laut, karena ketahanannya terhadap korosi dan kemampuannya menahan lingkungan laut yang keras.
- Pulp dan Kertas: Pipa FRP digunakan dalam industri pulp dan kertas untuk pengangkutan bahan kimia dan air limbah.
Keuntungan:
- Hemat Biaya: Pipa FRP seringkali lebih murah dibandingkan pipa logam tradisional.
- Umur Panjang: Pipa FRP dapat bertahan hingga puluhan tahun dengan perawatan minimal.
- Biaya Instalasi Rendah: Pipa FRP ringan dan mudah ditangani, sehingga mengurangi biaya pemasangan.
- Perbaikan Mudah: Pipa FRP dapat dengan mudah diperbaiki di lapangan, sehingga mengurangi waktu henti dan biaya pemeliharaan.
Secara keseluruhan, pipa luka filamen fiberglass menawarkan kombinasi unik antara ketahanan terhadap korosi, kekuatan tinggi, dan perawatan yang rendah, menjadikannya pilihan yang menarik untuk berbagai aplikasi industri.
Berikut adalah beberapa parameter umum yang terkait dengan pipa luka filamen fiberglass:
1. Diameter Pipa:
- Diameter nominal: 1" hingga 144" (25 mm hingga 3650 mm)
- Diameter dalam (ID): 1" hingga 140" (25 mm hingga 3550 mm)
- Diameter luar (OD): 1,5" hingga 144" (38 mm hingga 3650 mm)
2. Ketebalan Dinding:
- Ketebalan dinding minimum: 1/8" (3 mm)
- Ketebalan dinding maksimum: 2" (51 mm)
- Ketebalan dinding tipikal: 1/4" hingga 1" (6 mm hingga 25 mm)
3. Panjang:
- Panjang standar: 20 kaki (6,1 m) hingga 40 kaki (12,2 m)
- Panjang khusus: hingga 60 kaki (18,3 m) atau lebih
4. Sifat Bahan:
- Kekuatan tarik: 10.000 hingga 50.000 psi (69 hingga 345 bar)
- Kekuatan lentur: 10.000 hingga 30.000 psi (69 hingga 207 bar)
- Kekuatan tekan: 5.000 hingga 20.000 psi (34 hingga 138 bar)
- Modulus elastisitas: 100.000 hingga 500.000 psi (689 hingga 3.448 bar)
5. Orientasi Serat:
- Gulungan heliks: ±30° hingga ±70°
- Belitan melingkar: 0° hingga 20°
- Kombinasi belitan heliks dan melingkar
6. Kandungan Serat:
- Konten fiberglass: berat 30% hingga 70%
- Kandungan resin: berat 30% hingga 70%
7. Sistem Damar:
- Resin termoset: epoksi, poliester, vinil ester
- Resin termoplastik: polietilen, polipropilen, PVC
8. Konfigurasi Ujung Pipa:
- Terbuka berakhir
- Bergelang
- berulir
- Soket dan keran
- Dilas dengan pantat
9. Permukaan Selesai:
- Mulus
- Bertekstur
- Dilapisi (misalnya, epoksi, poliuretan)
10. Sertifikasi dan Standar:
- ASTM D3839 (Spesifikasi Standar untuk Pipa Fiberglass)
- ASME B31.3 (Proses Perpipaan)
- API 15LR (Spesifikasi Pipa Jalur Fiberglass)
- ISO 14692 (Industri minyak bumi dan gas alam — Perpipaan plastik yang diperkuat kaca (GRP))
Parameter ini dapat bervariasi tergantung pada pabrikan, aplikasi, dan persyaratan spesifik proyek. Penting untuk berkonsultasi dengan produsen atau pemasok guna menentukan parameter spesifik pipa luka filamen fiberglass untuk aplikasi tertentu.
Pipa luka filamen fiberglass
Seri :
Pipa FRP >aplikasi
Pencegat Saluran Pembuangan, Pasokan Air, Saluran Listrik, Air Terjun, Limbah Industri, Saluran Air Asin, Jalur Proses Kimia, Pipa WWTP, Pipa Pengendali Bau, Irigasi, Air Pendingin, Air Minum, Penstock, Air Badai.
Pertanyaan Umum
Q :
Bisakah ukuran produk disesuaikan?
A :
Ya, ukuran produk dapat disesuaikan
Q :
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut?
A :
Itu tergantung pada kuantitasnya
Produk terkait lainnya