Perbedaan utama antara kain fiberglass dan tikar fiberglass terletak pada struktur dan proses pembuatannya:
1.Struktur: Kain fiberglass, juga dikenal sebagai kain fiberglass, adalah bahan tenun yang dibuat dengan menjalin serat kaca individu dalam pola bersilangan, mirip dengan kain tradisional. Bentuknya lebih teratur dan seragam dengan serat yang berjalan pada arah lungsin (memanjang) dan pakan (melintang).
Di sisi lain, tikar fiberglass, disebut juga fiberglass anyaman atau cincang strand mat (CSM), adalah bahan bukan tenunan yang terbuat dari serat kaca yang diorientasikan secara acak. Serat biasanya disatukan dengan bahan pengikat, menghasilkan struktur yang longgar dan berserat.
2. Proses Pembuatan: Kain fiberglass diproduksi melalui proses penenunan, di mana masing-masing serat kaca disusun dan dijalin menggunakan alat tenun khusus. Proses menenun memungkinkan kontrol yang tepat terhadap berat kain, jumlah benang, dan pola.
Sebaliknya, alas fiberglass dibuat dengan memotong serat kaca terus menerus menjadi untaian pendek dan kemudian mendistribusikannya secara acak pada ban berjalan. Untaian yang telah dipotong tersebut kemudian diikat menjadi satu menggunakan bahan pengikat hingga membentuk struktur seperti tikar.
3. Aplikasi: Kain fiberglass umumnya digunakan dalam aplikasi yang menginginkan permukaan akhir yang halus dan seragam, seperti dalam konstruksi kapal, papan selancar, komponen luar angkasa, dan komposit berkinerja tinggi. Sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan lebih banyak kekakuan struktural dan stabilitas dimensi.
Alas fiberglass, dengan orientasi seratnya yang acak dan curah yang lebih besar, sering digunakan sebagai bahan penguat dalam aplikasi yang mengutamakan kesesuaian dan kemudahan pencetakan, seperti dalam produksi panel fiberglass, suku cadang otomotif, pipa, dan tangki.
TFcomposite memasok kain fiberglass dan tikar fiberglass, Anda dapat menghubungi kami.